Jumat, 26 Juni 2009

Tentang Kami

Tentang kami

Kami adalah majlis ta’lim yang mendidik para penuntut ilmu untuk menghafal al – qur an dan mempelajari assunnah ash-shahihah, dengan program yang yang telah di jelaskan dalam profil, beserta target pencapaian menghafal al – qur an 30 juz dan bahasa arab sebagai bekal utama untuk mempelajari kitab – kitab para ulama’, kaderisasi ini di harapkan mendapatkan hasil yang optimal dalam mengembangkan da’wah islam di tengah masyarakat yang madani dengan berbagai tantangan yang datang silih berganti, mulai dari godaan duniawi maupun syubhat yang muncul karena pendapat – pendapat yang tidak sejalan dengan pemahaman para salaf, karena melihat kondisi demikian dan umat sekarang sangat memerlukan sentuhan ruhani terlebih untuk mengenal agama islam yang lebih mendalam dan mencari sumber – sumber yang otentik yang bisa dipertanggungjawabkan untuk  diterapkan, memang sangat memprihatinkan jika masih banyak para pemuda yang tidak mengenal huruf al – qur an dan meresa cukup atas apa yang diketahui tentangnya walaupun masih sangat minim, yang mereka sama sekali tidak merasa bersalah dengan alasan masih banyak guru ngaji dan bahkan para ustadz  yang tidak bisa berbahasa arab dan bahkan tidak bisa membaca al – qur an dengan fasih, maka dengan di bukanya pendidikan dengan program empat semester ini diharapkan akan muncul generasi – generasi muda yang siap diluncurkan sebagai pendamping umat untuk memberikan siraman religi yang ilmiyah dengan 30 juz hafalan al – qur an sebagai bekal pertama dan disambung dengan beberapa disiplin ilmu yang lainnya.

Kami hadir ditengah masyarakat yang butuh akan ilmu dan bimbingan sehingga alhamdulillah kemudahan demi kemudahan dapat kami peroleh, mulai dari pencarian sewa bangunan sebagai asrama, permintaan izin untuk menggunakan gedung kosong  sebagai mushola dan tanggapan positif masyarakat setempat yang dengan senang hari menerima kedatangan kami untuk menjadi anggota masyarakata mereka.

Dengan tempat yang sangat sederhana sekali alhamdulillah kami bisa mengajar anak didik kami, dan sekaligus memberikan semangat bagi mereka untuk tidak menyerah sekalipun penuh dengan tantangan, mulai dari tempat yang kurang begitu nyaman untuk mandi pun harus mompa air sendiri untuk makan harus masak sendiri untuk buang air harus ngantri bersama masyarakat, tapi alhamdulillah ucapan syukur tidak henti – henti kami ucapkan dimana dalam kondisi yang demikian tidaklah membuat surut  niat kami untuk belajar dan mengajar, sekalipun kami tidak mendapatkan imbalan berupa materi tapi kami yakin dengan niat yang ikhash karenaNya pasti kebaikan akan kami dapatkan,

 

UPAYA PENGEMBANGAN DAKWAH.

Dalam berdakwah, kami memiliki beberapa media yang kami orbitkan ke masyarakat sekitar Asrama, yaitu dengan pengajian rutin yang kami selenggarakan setiap Ahad Malam ba’da isya’, melalui program ini maka diwajibkan semua santri mengikuti program ini, kemudian kajian ini bersifat umum sehingga bisa diikuti semua anggota masyarakat yang berminat, porsi kajian umum akan ditambah beberapa waktu setelah dipertimbangkan mengenai hal – hal lainnya. Kemudian untuk media yang lain kami menerbitkan buletin yang kami beri nama EL _ MAHBUB, buletin ini terbit setiap bulan sekali dalam empat lembar dan delapan halaman, dengan cakupan isi rubrik akidah, fikih, sejarah dan konsultasi, yang diharapakan akan mampu memberikan solusi problematika umat yang rawan sekali akan perpecahan, dan perlu diketahui bahwa salahsatu misi kami adalah mempersatukan umat dengan Manhaj Ahlussunnah Waljama’ah, karena persatuan dengan cara yang selain itu hanyalah persatuan yang semu, dan bukan itu yang ditunjukkan oleh Allah dan RasulNya Shallallahu’alaihi Wasallam.

 

PARTISIPASI TERHADAP MASYARAKAT.

Sebagai Anggota dalam suatu masyarakat, kami juga ikut berpartisipasi dengan kegiatan yang diselenggarakan selama itu tidak berseberanan dengan hukum syar’i, selain dari pada itu kami juga berusaha untuk memberikan peran kami kepada masyarakat sebagaimana yang telah kami lakukan pada tahab awal adalah bekerjasama dengan perusahaan untuk membantu mereka dalam menempuh pendidikan untuk memberikan sedikit bantuan kepada mereka yang membutuhkan beaya pendidikan yang sedang ditempuh.

 

KEGIATAN DI MASYARAKAT.

Sebagai tempat menghafal Al – Qur an Asrama kami selalu terdengar ayat – ayat suci Al Qur an pada setiap harinya, dan pada hari Ahad kami menyelenggarakan simakan hafalan dengan mengundang masyarakat untuk turut menyimak hafalan yang sudah di lalui oleh para penghafal yang berada di pesantren ini, yang dengan kegiatan ini masyarakat semakin mendukung karena dianggap menentramkan hati ketika ayat suci Al – Qur an di lantunkan dan kami juga mengikuti kegiatan lain apabila sifatnya global, komunikasi lancar dan insyaAllah keberadaan kami akan membuat masyarakat setempat lebih baik dari kondisi sebelumya dan ini merupakan salahsatu misi kami.

Kamis, 25 Juni 2009

PROFIL MA'HAD RAUDHATUL MUHIBBIN



Profil ma’had Tahfidzul Quran dan Ilmu Agama Islam RAUDHATUL MUHIBBIN

1.     nama.

Sebagian dari uraian tentang nama ma’had sebagian sudah di bahas dalam kata pengantar, “Apalah arti sebuah nama? Bunga mawar, apapun nama yang diberikan padanya baunya akan tetap harum”, itulah barangkali ungkapan yang pernah kita dengar, namun demikian penamaan itu juga perlu karena itu untuk membedakan dengan yang lainnya, selebihnya nama juga sebagian daripada do’a orang yang memberikan nama berma’na baik kepada anak – anaknya karena berharap supaya anaknya berkembang sebagaimana yang mereka harapkan, lengkap Ma’had ini adalah ma’had tahfidzul qur an dan ilmu Agama islam RAUDHATUL MUHIBBIN, pilihan nama itu diambil dari bagian depan salah satu judul kitab karya al - imam ibnu qoyyim al – jauziah yang artinya taman orang – orang yang bercinta, dengan harapan mereka merasa mencintai apa yang menjadi kewajiban mereka dan mencintai cita – cita mulia untuk menjadi da’i yang hafal Al – Qur an mujahid yang memperjuangkan islam dengan ilmu harta dan jiwa mereka, cinta dengan islam yang dengan kemuliaannya Allah mengangkat sejumlah nama yang kita kenal sampai sekarang, seperti Abu bakar,  umar bin khotob dan para sahabat lainnya Rodhiyallahu’anhum,Mereka telah ditinggikan derajatnya dengan keislaman mereka yang selalu benar karena tidak pernah mencontoh kecuali kepada manusia terbaik yaitu rasulullah shallallahu’alahihi wasallam, itulah esensi cinta yang haqiqi sebagaimana perkataan al – imam ibnu qoyyim dalam mukaddimah kitabnya tersebut :” Maha suci Allah yang telah melebihkan orang – orang yang mencintaiNya, mencintai kitab dan RasulNya daripada seluruh pecinta”.lain dari pada itu dengan nama itu mereka diharapkan menjadi manusia yang selalu menghiasi hidupnya dengan cinta yang mana Allah menjadikannya sebagai karunia, cinta kepada Allah dan rasulnya, cinta kepada islam yang mulia cinta kepada kerabat terlebih orang tua dan cinta kepada sesama untuk selalu membawa mereka kepada kecintaan keapada Allah dengan mencintai apa yang di cintai oleh Allah.

2.     Program.

Pendidikan ditempuh selama dua tahun dengan empat semester, program yang dijadikan acuan ada dua, pertama hafalan Al – Qur an 30 juz, kedua ilmu Agama islam, dengan demikian kedua pembekalan ini diangkat menjadi topik utama yang akan mewarnai jalannya proses pendidikan selama dua tahun yang di ujikan pada setiap semester, dengan program ini juga para peserta didik dilibatkan dengan kegiatan masyarakat setempat untuk berda’wah apabila kemampuan sudah diuji yang selanjutnya dilaporkan sebagai bahan ujian akhir sebagai bukti praktek berda’wah atau menjadi imam di masjid – masjid di daerah jakarta dan sekitarnya, selain daripada itu para mahasiswa akan mendapatkan tugas dalam pembahasan makalah ilmiah atau bahtsul masaail, serta diskusi agama yang akan dilaksanakan pada jadwal tersendiri, itulah beberapa pembekalan yang akan kami sampaikan pada tahapan masing – masing. 

 

3.     kurikulum.

Kurikulum dalam hafalan Al – Qur an adalah bacaan imam ‘Ashim beserta tajwidnya berdasarkan riwayat imam hafs. Apabila mereka berkemampuan bagus dengan kualitas hafalan yang kuat maka bisa melanjutkan pada studi berikutnya untuk qiraatul ‘Asyroh atau bacaan menurut 10 imam, kemudian untuk kurikulum materi kajian Agama islam adalah ilmu ilmu dasar,  seperti: Dasar Bahasa Arab, Dasar – Dasar Akidah Ahlussunnah, Dasar – dasar ilmu tafsir, ilmu – ilmu al-qur an, Dasar – dasar ilmu fiqih, dasar – dasar ilmu hadits hadits,dasar – dasar  ilmu da’wah, dan beberapa disiplin ilmu yang lainnya, kami memilih pelajaran dasar dikarenakan dasar sebagai pondasi utama seseorang pembelajar untuk naik pada tingkatan berikutnya, sehingga akan mudah untuk mempelajari tahapan – tahapan yang lain jika dasar ini sudah dilpelajari, kami memiliki dua kurikulum, Pertama bersifat wajib, yaitu kurikulum sebagaiman yang kami sebutkan karena ia wajib diikuti oleh semua peserta didik yang mengikuti program 30 juz dan bertempat diasrama dan kegiatan ini dilaksanakan lima kali dalam seminggu ( senin sampai jum’at ), kemudian kedua bersifat ekstra, ini diperuntukkan bagi para pelajar dari luar yang berminat untuk mengikuti program kami, semua materi diambilkan dari kurikulum wajib, hanya saja bersifat ekstrakurikuler dan tidak wajib dengan pertemuan dua kali seminggu.

4.     sistem.

Sistem yang kami gunakan dalam hafalan al-qur an adalah setoran hafalan disertai dengan tahsin dimulai juz akhir dan disambung juz awal serta kelanjutannya. Setoran dilakukan hari senin sampai jum’at, dan ujian dilakukan setiap kali perpindahan juz, kemudian perlima juz dan kelipatannya sampai dengan 30 juz, sebagaimana sistem yang banyak diterapkan di timur tengah, dengan methode penguatan hafalan tasmi’ ( simakan umum ) yang dilakukan persatu jum at, sedangkan sistem pendalaman materi agamanya dengan talaqqi kepada asatidzah disertai tugas – tugas pembahasan ilmiyah yang diberikan kepada para santri sebagai persyaratan kelulusan dengan catatan apabila tugas yang selesaikan memenuhi persyaratan, selain daripada itu para santri diwajibkan untuk presentesi atas tugas yang sudah diselesaikan, sebagai bukti penguat jika tugas tugas yang dibebankan sudah memenuhi kriteria standart kelulusan.

5.     target.

Taget yang diharapkan adalah dengan hafal 30 juz Al – Qur an dan menyelasaikan tugas akhir yang berupa pembahasan tafsir dan ilmu – ilmu al qur an yang lain dalam waktu dua tahun atau empat semester, yang dengan demikian diharapkan akan bisa membantu kegiatan da’wah dalam menegakkan panji islam dengan sunah rasulullah shallallahu’alaihi wasallam, yang diharapkan akan bisa  mempersatukan umat dengan manhaj lurus sebagaimana ditempuh para salaf, dan menyelematkan umat dari perpecahan karena sedikitnya ilmu yang dipahami umat tentang islam dengan otentisitasnya, selain dari pada itu kami sangat berharap dengan apapun yang mereka jadikan sebagai pekerjaan mereka akan tumbuh dengan ilmu Agama yang terseleksi dengan pendalaman Al – Qur an serta mereka diharapkan akan mampu mewarnai tempat yang mereka singgahi dimanapun juga.

6.     kekurangan dan keunggulan kami.

Segala sesuatu memiliki kekurangan dan kelebihan, semua itu sudah menjadi sunnatullah, tidak ada yang sempurna kecuali yang ma’shum, namun diantara 1000 kekurangan yang dintaranya adalah ; dana yang masih sangat tipis, tempat masih menyewa, tenaga pengajar juga hanya dengan kemampuan kami yang sedang – sedang saja, lokasi juga tidak memiliki hal – hal yang bisa di banggakan, kamar mandi juga masih ikut dengan masyarakat dan masih banyak hal yang lainnya, akan tetapi kami punya satu keunggulan yang apabila ditimbang maka ia akan lebih baik daripada semua harta yaitu Hafalan Al – Qur an  30 juz, inilah yang kami pandang sebagai keunggulan karena tidak dimiliki oleh semua lembaga pendidikan, hafal Al – Qur an adalah syarat kelulusan untuk yang memasuki program ini, maka bagi para pelajar yang berorientasi pada tempat yang bagus dan istimewa tidak akan mendapatkan yang dicari di tempat kami, akan tetapi jika ingin belajar dengan dengan orientasi kesabaran insyaAllah mereka akan mendapatkan apa yang mereka cita – citakan, kami hanya akan membantu sesuai dengan kemampuan yang ada pada kami .

7.     lain – lain.

semua program pesantren dan berjalannya pendidikan Al – Qur an yang disertai dengan pendalaman materi agama ini adalah atas izin Allah yang telah memberikan kemudahan – kemudahan pada kami, kemudian didukung oleh beberapa jama’ah yang masjid Al – Jabbar komplek perumahan jatinegara baru, karyawan PT. KPP, PT. PAMAPERSADA NUSANTARA, dan beberapa yang lainnya, terimakasih atas dukungan – dukungannya sehingga program pendidikan ini bisa memberikan beasiswa kepada beberapa santri yang kurang mampu dan sangat membantu kegiatan oprasional, yang mana masih sangat minim sekalai kas yang ada pada kami. Kemudian bagi seluruh anggota masyarakat yang peduli untuk meningkatkan kualitas pengajaran demi kelancaran pendidikan dan tercapainya cita – cita bersama untuk kaderisasi da’i diharapkan kesediaannya untuk membantu kami dengan memberikan partisipasinya, sebagai wujud kepedulian dan kecintaan untuk tercapainya cita – cita mulia kita semua mulai dari berjuang untuk mendapatkan ilmu dan berjuang dengan harta untuk ikut andil dalam keberhasilan mereka nantinya.

 

Rabu, 10 Juni 2009

Kolom Murottal Al Qur'an Syekh Al Ghomidzi